-------
Sabtu, 21 Mei 2011
DIARY MALAM
06.38 |
Diposting oleh
nanank |
Edit Entri
26-11-2011
CERITA DISAAT PUSING
Aku tidur dan ku menghayal indahnya
dunia Kemudian ku terbangun dari tidurku Kulihat sepi dan kelamnya malam Terpikir
di benaku untuk menghisap benda, Benda yang aku pikir dulu itu berbahayaBenda itu
bernama rokok Entah ada angin apa Terasa ada yang membisikan di telingaku Untuk
menghisap benda itu. Dan aku langsung mengambil benda itu Dan ku nyalakan benda itu dengan korek Ku hisap
benda itu sedikit demi sedikit Ketika satu batang benda itu ku habiskan Dan trpkir di otaku lagi untuk mnyalakan Benda itu lagi hingga ku habiskan dua batang
Badan ku pun terasa lemas tak
berdaya Aku keluar dari kamarku untuk buang air Dan meminum segelas air putih Aku
lihat ini sudah larut malam Ku kembali ke tempat tidurku
Dan aku membuka tas yang biasa Aku pakai untuk membawa buku
saya Dari rumah ke sekolah aku buka Secarik
kertas yang di bagikan tadi pagi Yang berisi tentang iuran yang harus di bayar Untuk melunasi hutang hutangku di sekolah DSP
tahunan,DSP bulanan karena sebentar lagi Akan diadakan ujian semester 1 (gasal)
Lalu aku terpikirkan di pkiranku
apakah aku Bisa mengerjakan ujian semester pertama
Dengan nilai sempurna.sedangkan aku hanya bermalas malasan di rumah.akankah aku
mendapatkan ranking seperti ujian pertengahan
semester pertama yang lalu sedangkan aku hanya tidur dan berhayal di tempat
tidurku entah makhluk apa yang merasuk hingga
aku menghisap benda itu dan aku pun jarang mendekatkan diri kepada tuhan .
aku teringat kenangan masa kecilku
yang indah dulu ,aku terpikir akan
menjadi orang seperti apa kelak aku nanti.sedangkan ayah aku hanya bisa
meratapi kesakitan akibat penyakit deabetes militus yang di deritanya,padahal
dia sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji tahun 2016 akankah
ayahku bisa menunaikan tugas suci itu sedangkan kaki yang membusuk akibat
penyakit itu kian lama kian menyebar.
Dulu aku betekad akan menjadi orang
yang berguna da sukses agar bisa membahagiakan ke dua orang tuaku.tapi terpikir
dua kali di pikiranku apakah aku bisa ??..
Sedangkan pekerjaanku hanya berangkat ke sekolah dan
bermalas malasan dalam belajar
Kenapa aku begini,dimana tekadku yang begitu mengguncang
hatiku untuk menjadi orang sukses lebih dari orang tuaku dulu.
Tiap hari aku membantu orang tuaku
menghantarkan galon dari rumah ke rumahdari warung ke warung,aku prihatin
setiap kali melihat ayahku berjalan dan trpincang pincang menahan kesakitan. Aku
tabung hasil mengantarkan galon itu sedikit demi sedikit tiap hari ayahku hanya
meminum obat obatan, Oh tuhan kapan penderitaan yang dirasakan ayahku berakhir
dan berkumpul seperti seda kala yang bahagia.
Aku anak apa yang tidak menuruti
nasihat orang tua meskipun ayahku sering memarahiku dan sulit dimengerti.tapi akupikir
itu bentuk cara dia memperhatikanku dengan caranya sendiri. Kadang aku iri
dengan teman temanku yang setiap hari kerjanya Cuma bersantai dam bermain
bersama teman teman,sedangkan aku harus mencari uang kesana kemari tiap hari
aku membantu orangtuaku ku pikir itu belum seberapa di bandingkan mereka yang
sudah susah payah membesarkanku hingga menjadi seperi ini.inilah saatnya
membalas jasa-jasanya mskipun hanya sebatas menghantarkan galon air minum.Kadang
aku sering mengeluh kepada tuhan yang maha esa ,tapi aku sadar aku lebih
beruntung hidup seperti ini,masih diperhatikan orang tua dibandingkan mereka yang hidupnya dijalanan
Sekarang rasa pusing dikepalaku
sudah hilang inspirasiku pun sudah hilang juaga aku sudahi cerita ini meskipun
masih banyak yang belum ku ceritakan….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 21 Mei 2011
di
06.38
|
26-11-2011
CERITA DISAAT PUSING
Aku tidur dan ku menghayal indahnya
dunia Kemudian ku terbangun dari tidurku Kulihat sepi dan kelamnya malam Terpikir
di benaku untuk menghisap benda, Benda yang aku pikir dulu itu berbahayaBenda itu
bernama rokok Entah ada angin apa Terasa ada yang membisikan di telingaku Untuk
menghisap benda itu. Dan aku langsung mengambil benda itu Dan ku nyalakan benda itu dengan korek Ku hisap
benda itu sedikit demi sedikit Ketika satu batang benda itu ku habiskan Dan trpkir di otaku lagi untuk mnyalakan Benda itu lagi hingga ku habiskan dua batang
Badan ku pun terasa lemas tak
berdaya Aku keluar dari kamarku untuk buang air Dan meminum segelas air putih Aku
lihat ini sudah larut malam Ku kembali ke tempat tidurku
Dan aku membuka tas yang biasa Aku pakai untuk membawa buku
saya Dari rumah ke sekolah aku buka Secarik
kertas yang di bagikan tadi pagi Yang berisi tentang iuran yang harus di bayar Untuk melunasi hutang hutangku di sekolah DSP
tahunan,DSP bulanan karena sebentar lagi Akan diadakan ujian semester 1 (gasal)
Lalu aku terpikirkan di pkiranku
apakah aku Bisa mengerjakan ujian semester pertama
Dengan nilai sempurna.sedangkan aku hanya bermalas malasan di rumah.akankah aku
mendapatkan ranking seperti ujian pertengahan
semester pertama yang lalu sedangkan aku hanya tidur dan berhayal di tempat
tidurku entah makhluk apa yang merasuk hingga
aku menghisap benda itu dan aku pun jarang mendekatkan diri kepada tuhan .
aku teringat kenangan masa kecilku
yang indah dulu ,aku terpikir akan
menjadi orang seperti apa kelak aku nanti.sedangkan ayah aku hanya bisa
meratapi kesakitan akibat penyakit deabetes militus yang di deritanya,padahal
dia sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji tahun 2016 akankah
ayahku bisa menunaikan tugas suci itu sedangkan kaki yang membusuk akibat
penyakit itu kian lama kian menyebar.
Dulu aku betekad akan menjadi orang
yang berguna da sukses agar bisa membahagiakan ke dua orang tuaku.tapi terpikir
dua kali di pikiranku apakah aku bisa ??..
Sedangkan pekerjaanku hanya berangkat ke sekolah dan
bermalas malasan dalam belajar
Kenapa aku begini,dimana tekadku yang begitu mengguncang
hatiku untuk menjadi orang sukses lebih dari orang tuaku dulu.
Tiap hari aku membantu orang tuaku
menghantarkan galon dari rumah ke rumahdari warung ke warung,aku prihatin
setiap kali melihat ayahku berjalan dan trpincang pincang menahan kesakitan. Aku
tabung hasil mengantarkan galon itu sedikit demi sedikit tiap hari ayahku hanya
meminum obat obatan, Oh tuhan kapan penderitaan yang dirasakan ayahku berakhir
dan berkumpul seperti seda kala yang bahagia.
Aku anak apa yang tidak menuruti
nasihat orang tua meskipun ayahku sering memarahiku dan sulit dimengerti.tapi akupikir
itu bentuk cara dia memperhatikanku dengan caranya sendiri. Kadang aku iri
dengan teman temanku yang setiap hari kerjanya Cuma bersantai dam bermain
bersama teman teman,sedangkan aku harus mencari uang kesana kemari tiap hari
aku membantu orangtuaku ku pikir itu belum seberapa di bandingkan mereka yang
sudah susah payah membesarkanku hingga menjadi seperi ini.inilah saatnya
membalas jasa-jasanya mskipun hanya sebatas menghantarkan galon air minum.Kadang
aku sering mengeluh kepada tuhan yang maha esa ,tapi aku sadar aku lebih
beruntung hidup seperti ini,masih diperhatikan orang tua dibandingkan mereka yang hidupnya dijalanan
Sekarang rasa pusing dikepalaku
sudah hilang inspirasiku pun sudah hilang juaga aku sudahi cerita ini meskipun
masih banyak yang belum ku ceritakan….
Diposting oleh
nanank
TIME
follow
My calender
Pengikut
Blog Archive
About Me
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
CREATIVE
Aku bukanlah orng hbat,tapi ku mau belajar dari orng-orng yg hbat Aku adlah orng yang biasa tpi ku ingin mnjadi orng yg luar biasa. Dan aku bukanlah orang yg istmewa tpi ku ingin membuat seseorang mnjdi istimewa....
0 komentar:
Posting Komentar