-------

Sabtu, 21 Mei 2011

PostHeaderIcon DIARY MALAM

26-11-2011
CERITA DISAAT PUSING

Aku tidur dan ku menghayal indahnya dunia Kemudian ku terbangun dari tidurku Kulihat sepi dan kelamnya malam Terpikir di benaku untuk menghisap benda, Benda yang aku pikir dulu itu berbahayaBenda itu bernama rokok Entah ada angin apa Terasa ada yang membisikan di telingaku Untuk menghisap benda itu. Dan aku langsung mengambil benda itu  Dan ku nyalakan benda itu dengan korek Ku hisap benda itu sedikit demi sedikit Ketika satu batang benda itu ku habiskan  Dan trpkir di otaku lagi untuk mnyalakan  Benda itu lagi hingga ku habiskan dua batang

Badan ku pun terasa lemas tak berdaya Aku keluar dari kamarku untuk buang air Dan meminum segelas air putih Aku lihat ini sudah larut malam Ku kembali ke tempat tidurku
Dan aku membuka tas yang biasa Aku pakai untuk membawa buku saya  Dari rumah ke sekolah aku buka Secarik kertas yang di bagikan tadi pagi Yang berisi tentang iuran yang harus di bayar  Untuk melunasi hutang hutangku di sekolah DSP tahunan,DSP bulanan karena sebentar lagi Akan diadakan ujian semester 1 (gasal)

Lalu aku terpikirkan di pkiranku apakah aku Bisa mengerjakan ujian semester pertama
Dengan nilai sempurna.sedangkan aku  hanya bermalas malasan di rumah.akankah aku mendapatkan ranking seperti ujian  pertengahan semester pertama yang lalu sedangkan aku hanya tidur dan berhayal di tempat tidurku entah makhluk apa  yang merasuk hingga aku menghisap benda itu dan aku pun jarang mendekatkan diri kepada tuhan .

aku teringat kenangan masa kecilku yang  indah dulu ,aku terpikir akan menjadi orang seperti apa kelak aku nanti.sedangkan ayah aku hanya bisa meratapi kesakitan akibat penyakit deabetes militus yang di deritanya,padahal dia sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji tahun 2016 akankah ayahku bisa menunaikan tugas suci itu sedangkan kaki yang membusuk akibat penyakit itu kian lama kian menyebar.

Dulu aku betekad akan menjadi orang yang berguna da sukses agar bisa membahagiakan ke dua orang tuaku.tapi terpikir dua kali di pikiranku apakah aku bisa ??..
Sedangkan pekerjaanku hanya berangkat ke sekolah dan bermalas malasan dalam belajar
Kenapa aku begini,dimana tekadku yang begitu mengguncang hatiku untuk menjadi orang sukses lebih dari orang tuaku dulu.

Tiap hari aku membantu orang tuaku menghantarkan galon dari rumah ke rumahdari warung ke warung,aku prihatin setiap kali melihat ayahku berjalan dan trpincang pincang menahan kesakitan. Aku tabung hasil mengantarkan galon itu sedikit demi sedikit tiap hari ayahku hanya meminum obat obatan, Oh tuhan kapan penderitaan yang dirasakan ayahku berakhir dan berkumpul seperti seda kala yang bahagia.

Aku anak apa yang tidak menuruti nasihat orang tua meskipun ayahku sering memarahiku dan sulit dimengerti.tapi akupikir itu bentuk cara dia memperhatikanku dengan caranya sendiri. Kadang aku iri dengan teman temanku yang setiap hari kerjanya Cuma bersantai dam bermain bersama teman teman,sedangkan aku harus mencari uang kesana kemari tiap hari aku membantu orangtuaku ku pikir itu belum seberapa di bandingkan mereka yang sudah susah payah membesarkanku hingga menjadi seperi ini.inilah saatnya membalas jasa-jasanya mskipun hanya sebatas menghantarkan galon air minum.Kadang aku sering mengeluh kepada tuhan yang maha esa ,tapi aku sadar aku lebih beruntung hidup seperti ini,masih diperhatikan orang tua  dibandingkan mereka yang hidupnya dijalanan

Sekarang rasa pusing dikepalaku sudah hilang inspirasiku pun sudah hilang juaga aku sudahi cerita ini meskipun masih banyak yang belum ku ceritakan….

Sabtu, 21 Mei 2011 di 06.38 | 0 komentar  
26-11-2011
CERITA DISAAT PUSING

Aku tidur dan ku menghayal indahnya dunia Kemudian ku terbangun dari tidurku Kulihat sepi dan kelamnya malam Terpikir di benaku untuk menghisap benda, Benda yang aku pikir dulu itu berbahayaBenda itu bernama rokok Entah ada angin apa Terasa ada yang membisikan di telingaku Untuk menghisap benda itu. Dan aku langsung mengambil benda itu  Dan ku nyalakan benda itu dengan korek Ku hisap benda itu sedikit demi sedikit Ketika satu batang benda itu ku habiskan  Dan trpkir di otaku lagi untuk mnyalakan  Benda itu lagi hingga ku habiskan dua batang

Badan ku pun terasa lemas tak berdaya Aku keluar dari kamarku untuk buang air Dan meminum segelas air putih Aku lihat ini sudah larut malam Ku kembali ke tempat tidurku
Dan aku membuka tas yang biasa Aku pakai untuk membawa buku saya  Dari rumah ke sekolah aku buka Secarik kertas yang di bagikan tadi pagi Yang berisi tentang iuran yang harus di bayar  Untuk melunasi hutang hutangku di sekolah DSP tahunan,DSP bulanan karena sebentar lagi Akan diadakan ujian semester 1 (gasal)

Lalu aku terpikirkan di pkiranku apakah aku Bisa mengerjakan ujian semester pertama
Dengan nilai sempurna.sedangkan aku  hanya bermalas malasan di rumah.akankah aku mendapatkan ranking seperti ujian  pertengahan semester pertama yang lalu sedangkan aku hanya tidur dan berhayal di tempat tidurku entah makhluk apa  yang merasuk hingga aku menghisap benda itu dan aku pun jarang mendekatkan diri kepada tuhan .

aku teringat kenangan masa kecilku yang  indah dulu ,aku terpikir akan menjadi orang seperti apa kelak aku nanti.sedangkan ayah aku hanya bisa meratapi kesakitan akibat penyakit deabetes militus yang di deritanya,padahal dia sudah mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji tahun 2016 akankah ayahku bisa menunaikan tugas suci itu sedangkan kaki yang membusuk akibat penyakit itu kian lama kian menyebar.

Dulu aku betekad akan menjadi orang yang berguna da sukses agar bisa membahagiakan ke dua orang tuaku.tapi terpikir dua kali di pikiranku apakah aku bisa ??..
Sedangkan pekerjaanku hanya berangkat ke sekolah dan bermalas malasan dalam belajar
Kenapa aku begini,dimana tekadku yang begitu mengguncang hatiku untuk menjadi orang sukses lebih dari orang tuaku dulu.

Tiap hari aku membantu orang tuaku menghantarkan galon dari rumah ke rumahdari warung ke warung,aku prihatin setiap kali melihat ayahku berjalan dan trpincang pincang menahan kesakitan. Aku tabung hasil mengantarkan galon itu sedikit demi sedikit tiap hari ayahku hanya meminum obat obatan, Oh tuhan kapan penderitaan yang dirasakan ayahku berakhir dan berkumpul seperti seda kala yang bahagia.

Aku anak apa yang tidak menuruti nasihat orang tua meskipun ayahku sering memarahiku dan sulit dimengerti.tapi akupikir itu bentuk cara dia memperhatikanku dengan caranya sendiri. Kadang aku iri dengan teman temanku yang setiap hari kerjanya Cuma bersantai dam bermain bersama teman teman,sedangkan aku harus mencari uang kesana kemari tiap hari aku membantu orangtuaku ku pikir itu belum seberapa di bandingkan mereka yang sudah susah payah membesarkanku hingga menjadi seperi ini.inilah saatnya membalas jasa-jasanya mskipun hanya sebatas menghantarkan galon air minum.Kadang aku sering mengeluh kepada tuhan yang maha esa ,tapi aku sadar aku lebih beruntung hidup seperti ini,masih diperhatikan orang tua  dibandingkan mereka yang hidupnya dijalanan

Sekarang rasa pusing dikepalaku sudah hilang inspirasiku pun sudah hilang juaga aku sudahi cerita ini meskipun masih banyak yang belum ku ceritakan….

Diposting oleh nanank

TIME

follow

My calender

Pengikut

About Me

Foto Saya
nanank
เพื่อนเป็นบล็อกของฉัน
Lihat profil lengkapku

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

CREATIVE

Aku bukanlah orng hbat,tapi ku mau belajar dari orng-orng yg hbat Aku adlah orng yang biasa tpi ku ingin mnjadi orng yg luar biasa. Dan aku bukanlah orang yg istmewa tpi ku ingin membuat seseorang mnjdi istimewa....